JAMU UNTUK MENGGEMUKKAN BADAN DAN CARA MEMBUATNYA

    Ada beragam jenis jamu gemuk tradisional yang beredar di pasaran dan bisa Anda coba. Namun, jamu gemuk buatan sendiri pun tak kalah baik. Sebab, kita bisa memperhatikan kualitas bahan yang dipakai dan mengawasi sendiri cara pembuatannya.

    Masing-masing jamu tradisional ini bisa bikin gemuk berkat kandungan rempah-rempahnya yang beragam. Yuk, coba bikin sendiri di rumah!

Jamu beras kencur

Jamu beras kencur menambah berat badan
    Jamu beras kencur cukup terkenal manfaatnya oleh banyak orang untuk bikin gemuk dan menambah berat badanSesuai namanya, jamu berwarna putih keruh ini terbuat dari dua bahan utama, yaitu beras dan kencur.    Menurut penelitian terbitan Toxicology Report, jamu gemuk berbahan dasar kencur kaya kandungan zinc. Penelitian lain yang diterbitkan American Society for Nutrition Sciences menunjukkan, saat kekurangan zinc, tubuh terlalu banyak menghasilkan asam amino yang membuat selera makan menurun.    Kencur mampu meningkatkan kandungan zinc sehingga nafsu makan bisa kembali seperti semula. Selain itu, penelitian yang diterbitkan World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences memaparkan, kencur memiliki kandungan carminative. Kandungan ini bekerja dengan cara mengurangi rasa kembung dan begah akibat gas. Perut pun siap menerima asupan makanan lagi.Untuk membuat jamu beras kencur, siapkan bahan-bahan berikut:
  • 200 gram beras putih.
  • 6 ruas kencur.
  • 2 ruas jahe.
  • 1 sendok makan asam jawa.
  • 50 gram gula pasir.
  • 240 gram gula jawa.
  • 600 ml air.
Berikut adalah cara membuat jamu beras kencur untuk bikin gemuk:
  • Rendam beras di dalam air minimal selama tiga jam, bisa juga semalaman.
  • Rebus air dan masukkan kencur, jahe, asam jawa, beserta gula jawa dan gula pasir sampai mendidih.
  • Lumat beras yang sudah direndam ke dalam blender.
  • Campur beras yang hancur ke dalam rebusan air beserta rempah-rempah sebelumnya.
  • Saring air campuran beras dan rebusan rempah-rempah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amankah Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi COVID-19 ?

KARIES GIGI